Produk Jurnalistik

     Produk jurnalistik adalah surat kabar, tabloid, majalah, buletin, atau berkala lainnya seperti radio, televisi, dan media online internet. Namun tidak setiap surat kabar, tabloid majalah, dan buletin dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok besar. 1. Berita (news), 2. Opini (views), 3. Iklan (advertising). Dari tiga kelompok besar itu, hanya berita dan opini saja yang disebut produk jurnalistik. Iklan bukanlah produk jurnalistik, walaupun teknik yang digunakan merujuk pada teknik jurnalistik.
 
         Kelompok berita, meliputi antara lain berita langsung, berita menyeluruh, berita mendalam, pelaporan mendalam, berita penyelidikan, berita khas bercerita, berita gambar. Kelompok opini, meliputi tajuk rencana, karikatur, pojok, artikel, kolom, esai, dan surat pembaca. Sedangkan kelompok iklan, mencakup berbagai jenis dan sifat iklan mulai dari iklan produk barang dan jasa, iklan keluarga seperti iklan dukacita, sampai kepada iklan layanan masyarakat.

1.      Tajuk Rencana
Tajuk rencana atau editorial adalah suatu opini berisi pendapat dan sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan aktual, fenomenal, dan atau kontroversial yang berkembang dalam masyarakat. Opini yang ditulis pihak redaksi diasumsikan mewakili sekaligus mencerminkan pendapat dan sikap resmi media pers bersangkutan secara keseluruhan sebagai suatu lembaga penerbitan media berkala. Karakter dan kepribadian pers terdapat sekaligus tercermin dalam tajuk rencana.
2.      Karikatural
Secara etimologis, karikatur adalah gambar wajah dan karakteristik seseorang yang diekspresikan secara berlebih-lebihan. Dalam “Encyclopedia of The Art” dijelaskan, karikatur merupakan representasi sikap atau karakter seseorang dengan cara melebih-lebihkan sehingga melahirkan kelucuan. Karikatur juga sering dipakai sebagai sarana kritik sosial dan politik. Karikatur juga mencakup semua peristiwa yang terjadi, diliput, dan menjadi sorotan pers. Ia bahkan termasuk karya seni grafis. Menggambar karikatur termasuk proses kreatif seorang ahli grafis sekaligus seorang jurnalis. Sebagai ahli grafis, ia harus dapat menyajikan gambar yang memenuhi kaidah komposisi, gradasi, dan aksentuasi secara tajam dan serasi. Sebagai jurnalis, ia pandai memilih topik ang sedang aktual, menyangkut kepentingan masyarakat umum, dan mengemasnya dalam paduan gambar serta kata-kata yang singkat, lugas, sederhana. Sebuah karikatur dikatakan efektif apabila karikatur itu telah menjalankan fungsinya, yakni karikatur harus membuat senyum untuk semua.
3.      Pojok
Pojok adalah kutipan pernyataan singkat narasumber atau peristiwa tertentu yang dianggap menarik atau kontroversial, untuk kemudian dikomentari oleh pihak redaksi dengan kata-kata atau kalimat yang mengusik, menggelitik, dan adakalanya reflektif. Tujuannya untuk mencubit, mengingatkan, atau menghugat sesuai dengan fungsi kontrol sosial yang dimiliki pers.  Kritis tetapi etis. Sesuai dengan namanya, pojok ditempatkan disebelah pojok. Dalam setiap edisi penerbitan, pojok memuat tiga-lima butir kutipan pernyataan atau peristiwa menarik untuk dikomentari.
    Rubrik pojok memiliki ciri-ciri yang hampir sama setiap surat kabar di Indonesia :
a.       Pojok berisi dua alinea. Alinea pertama menyajikan suntingan berita atau peristiwa. Alinea kedua menyajikan opini atau pandangan-pandangan dari lembaga surat kabar sebagai respons terhadap isi yang tersaji dalam alinea pertama.
b.      Isi yang disajikan baik dalam alinea pertama maupun dalam alinea kedua, biasanya terangkai dalam kalimat-kalimat pendek.
c.       Opini atau pandangan-pandangan dari lembaga surat kabar disajikan dalam kalimat-kalimat yang bersifat sinis dan humoris. Selain ketiga ciri itu, ada ciri lain yang melekat dalam pojok. Yakni, judul rubrik pojok dan nama penjaga pojok itu sendiri.
Topik- topik ulasan yang disajikan dalam rubrik pojok sangat luas : sosial, ekonomi, politik, militer, olahraga, budaya, agama, kesenian kebudayaan, kriminalitas, kemanusiaan, tragedi, flora, dan fauna.

4.      Artikel
Secara umum, artikel dapat dibedakan menurut jenis serta tingkat kesulitan yang dihadapinya, antara lain :

a.       Artikel Praktis
Artikel praktis lebih banyak bersifat petunjuk praktis cara melalakukan sesuatu (how to do it), misalnya petunjuk cara membuka internet, cara praktis merawat bonsai, sepuluh langkah membuat kue tart, kiat ramping dan cantik dalam 15 hari, atau cara cepat menguasai rumus dan hitungan matematika.
b.      Artikel Ringan
Artikel ringan lazim ditemukan pada rubrik anak-anak, remaja, wanita, keluarga. Artikel jenis ini lebih banyak mengangkat topik bahasan yang ringan dengan cara penyajian yang ringan pula, dalam arti tidak menguras pikiran kita. Untuk menerima atau mencernanya, kita sebagai pembaca tidak memerlukan persiapan dan perhatian secara khusus.
c.       Artikel Halaman Opini
Artikel halaman opini lazim ditemukan pada halaman khusus opini bersama tulisan opini yang lain yakni tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, dan surat pembaca. Artikel opini mengupas suatu masalah secara serius dan tuntas dengan merujuk pada pendekatan analitis akademis. Sifatnya relatif berat. Karena itulah, artikel opini kerap ditulis oleh mereka yang memiliki latar belakang pendidikan, pengetahuan, keahlian, atau pengalaman memadai di bidangnya masing-masing.
d.      Artikel Analisis Ahli
Artikel analisis ahli biasa kita temukan pada halaman murka, halaman-halaman berita, atau halaman dan rubrik-rubrik khusus tertentu. Sesuai dengan namanya, artikel jenis ini ditulis oleh ahli atau pakar di bidangnya dalam bahasa yang populer dan komunikatif. Artikel analisis ahli mengupas secara tajam dan mendalam suatu persoalan yang sedang menjadi sorotan dan bahan pemnicaraan hangat masyarakat. Topik yang diangkat dan dibahas macam-macam, seperti ekonomi, politik, prndidikan, sosial, agama, budaya, industri, iptek.


5.      Kolom
Kolom adalah opini singkat seseorang yang lebih banyak menekankan aspek pengamatan dan pemaknaan terhadap suatu persoalan atau keadaan yang terdapat dalam masyarakat. Kolom lebih banyak mencerminkan cap pribadi penulis. Bandingkan dengan sifat artikel yang lebih banyak memapar melebar. Kolom ditulis secara inferensial. Artikel ditulis secara referensial. Biasanya dalam tulisan kolom terdapat foto penulis. Sangat dianjurkan, tulisan kolom disertai foto penulis. Kolom berasal dari bahasa Inggris. Column. Orangnya disebut columnist. Dalam bahasa inggris, istilah kolumnis diartikan sebagai penulis karangan khusus berupa komentar, saran, informasi, atau hiburan, pada surat kabar atau majalah secara reguler. Di tangan para kolumnis profesional, topik apapun yang dibahas, mulai dari yang ringan seperti masalah pakaian dinas pejabat, sampai yang berat seperti kecenderungan makin banyaknya wakil rakyat di tingkat kota dan kabupaten yang hobby memakan uang rakyat, tersaji dalam cerita singkat yang memikat, logis rasional, enak dibaca dan perlu. Benar-benar menggairahkan. Benar-benar menyegarkan.

6.      Surat Pembaca
Surat pembaca adalah opini singkat yang ditulis oleh pembaca dan dimuat dalam rubrik khusus surat pembaca. Surat pembaca biasanya berisi keluhan atau komentar pembaca tentang apa saja yang menyangkut kepentingan dirinya atau masyarakat. Panjang surat pembaca rata-rata 2-4 paragraf. Rubrik surat pembaca merupakan layanan publik dari pihak redaksi terhadap masyarakat. Dalam rubrik ini, pembaca boleh menuliskan apa saja dan ditujukan kepada siapa saja. Topik yang dibahas sangat bervariasi, misalnya tentang telepon umum yang tidak berfungsi, jalan berlubang, layanan petugas kantor-kantor pemerintah yang buruk, kinerja dan layanan pihak perusahaan atau badan dan organisasi yang mengecewakan, atau makin banyaknya tayangan acara pada televisi yang dianggap menonjolkan sisi pornografi, kekerasan, dan sadisme.