Kelompok berita, meliputi antara lain
berita langsung, berita menyeluruh, berita mendalam, pelaporan mendalam, berita
penyelidikan, berita khas bercerita, berita gambar. Kelompok opini, meliputi
tajuk rencana, karikatur, pojok, artikel, kolom, esai, dan surat pembaca.
Sedangkan kelompok iklan, mencakup berbagai jenis dan sifat iklan mulai dari
iklan produk barang dan jasa, iklan keluarga seperti iklan dukacita, sampai
kepada iklan layanan masyarakat.
1. Tajuk
Rencana
Tajuk
rencana atau editorial adalah suatu opini berisi pendapat dan sikap resmi suatu
media sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan aktual, fenomenal, dan
atau kontroversial yang berkembang dalam masyarakat. Opini yang ditulis pihak
redaksi diasumsikan mewakili sekaligus mencerminkan pendapat dan sikap resmi
media pers bersangkutan secara keseluruhan sebagai suatu lembaga penerbitan
media berkala. Karakter dan kepribadian pers terdapat sekaligus tercermin dalam
tajuk rencana.
2. Karikatural
Secara
etimologis, karikatur adalah gambar wajah dan karakteristik seseorang yang
diekspresikan secara berlebih-lebihan. Dalam “Encyclopedia of The Art”
dijelaskan, karikatur merupakan representasi sikap atau karakter seseorang
dengan cara melebih-lebihkan sehingga melahirkan kelucuan. Karikatur juga
sering dipakai sebagai sarana kritik sosial dan politik. Karikatur juga
mencakup semua peristiwa yang terjadi, diliput, dan menjadi sorotan pers. Ia
bahkan termasuk karya seni grafis. Menggambar karikatur termasuk proses kreatif
seorang ahli grafis sekaligus seorang jurnalis. Sebagai ahli grafis, ia harus dapat
menyajikan gambar yang memenuhi kaidah komposisi, gradasi, dan aksentuasi
secara tajam dan serasi. Sebagai jurnalis, ia pandai memilih topik ang sedang
aktual, menyangkut kepentingan masyarakat umum, dan mengemasnya dalam paduan
gambar serta kata-kata yang singkat, lugas, sederhana. Sebuah karikatur
dikatakan efektif apabila karikatur itu telah menjalankan fungsinya, yakni
karikatur harus membuat senyum untuk semua.
3. Pojok
Pojok
adalah kutipan pernyataan singkat narasumber atau peristiwa tertentu yang
dianggap menarik atau kontroversial, untuk kemudian dikomentari oleh pihak
redaksi dengan kata-kata atau kalimat yang mengusik, menggelitik, dan
adakalanya reflektif. Tujuannya untuk mencubit, mengingatkan, atau menghugat
sesuai dengan fungsi kontrol sosial yang dimiliki pers. Kritis tetapi etis. Sesuai dengan namanya,
pojok ditempatkan disebelah pojok. Dalam setiap edisi penerbitan, pojok memuat
tiga-lima butir kutipan pernyataan atau peristiwa menarik untuk dikomentari.
Rubrik pojok memiliki ciri-ciri yang hampir
sama setiap surat kabar di Indonesia :
a. Pojok
berisi dua alinea. Alinea pertama menyajikan suntingan berita atau peristiwa.
Alinea kedua menyajikan opini atau pandangan-pandangan dari lembaga surat kabar
sebagai respons terhadap isi yang tersaji dalam alinea pertama.
b. Isi
yang disajikan baik dalam alinea pertama maupun dalam alinea kedua, biasanya
terangkai dalam kalimat-kalimat pendek.
c. Opini
atau pandangan-pandangan dari lembaga surat kabar disajikan dalam
kalimat-kalimat yang bersifat sinis dan humoris. Selain ketiga ciri itu, ada
ciri lain yang melekat dalam pojok. Yakni, judul rubrik pojok dan nama penjaga
pojok itu sendiri.
Topik- topik
ulasan yang disajikan dalam rubrik pojok sangat luas : sosial, ekonomi,
politik, militer, olahraga, budaya, agama, kesenian kebudayaan, kriminalitas,
kemanusiaan, tragedi, flora, dan fauna.
4. Artikel
Secara
umum, artikel dapat dibedakan menurut jenis serta tingkat kesulitan yang
dihadapinya, antara lain :
a. Artikel
Praktis
Artikel
praktis lebih banyak bersifat petunjuk praktis cara melalakukan sesuatu (how to
do it), misalnya petunjuk cara membuka internet, cara praktis merawat bonsai,
sepuluh langkah membuat kue tart, kiat ramping dan cantik dalam 15 hari, atau
cara cepat menguasai rumus dan hitungan matematika.
b. Artikel
Ringan
Artikel
ringan lazim ditemukan pada rubrik anak-anak, remaja, wanita, keluarga. Artikel
jenis ini lebih banyak mengangkat topik bahasan yang ringan dengan cara
penyajian yang ringan pula, dalam arti tidak menguras pikiran kita. Untuk
menerima atau mencernanya, kita sebagai pembaca tidak memerlukan persiapan dan
perhatian secara khusus.
c. Artikel
Halaman Opini
Artikel
halaman opini lazim ditemukan pada halaman khusus opini bersama tulisan opini
yang lain yakni tajuk rencana, karikatur, pojok, kolom, dan surat pembaca.
Artikel opini mengupas suatu masalah secara serius dan tuntas dengan merujuk
pada pendekatan analitis akademis. Sifatnya relatif berat. Karena itulah,
artikel opini kerap ditulis oleh mereka yang memiliki latar belakang
pendidikan, pengetahuan, keahlian, atau pengalaman memadai di bidangnya
masing-masing.
d. Artikel
Analisis Ahli
Artikel
analisis ahli biasa kita temukan pada halaman murka, halaman-halaman berita,
atau halaman dan rubrik-rubrik khusus tertentu. Sesuai dengan namanya, artikel
jenis ini ditulis oleh ahli atau pakar di bidangnya dalam bahasa yang populer
dan komunikatif. Artikel analisis ahli mengupas secara tajam dan mendalam suatu
persoalan yang sedang menjadi sorotan dan bahan pemnicaraan hangat masyarakat.
Topik yang diangkat dan dibahas macam-macam, seperti ekonomi, politik,
prndidikan, sosial, agama, budaya, industri, iptek.
5. Kolom
Kolom
adalah opini singkat seseorang yang lebih banyak menekankan aspek pengamatan
dan pemaknaan terhadap suatu persoalan atau keadaan yang terdapat dalam
masyarakat. Kolom lebih banyak mencerminkan cap pribadi penulis. Bandingkan
dengan sifat artikel yang lebih banyak memapar melebar. Kolom ditulis secara
inferensial. Artikel ditulis secara referensial. Biasanya dalam tulisan kolom
terdapat foto penulis. Sangat dianjurkan, tulisan kolom disertai foto penulis.
Kolom berasal dari bahasa Inggris. Column. Orangnya disebut columnist. Dalam
bahasa inggris, istilah kolumnis diartikan sebagai penulis karangan khusus
berupa komentar, saran, informasi, atau hiburan, pada surat kabar atau majalah
secara reguler. Di tangan para kolumnis profesional, topik apapun yang dibahas,
mulai dari yang ringan seperti masalah pakaian dinas pejabat, sampai yang berat
seperti kecenderungan makin banyaknya wakil rakyat di tingkat kota dan
kabupaten yang hobby memakan uang rakyat, tersaji dalam cerita singkat yang
memikat, logis rasional, enak dibaca dan perlu. Benar-benar menggairahkan.
Benar-benar menyegarkan.
6. Surat
Pembaca
Surat
pembaca adalah opini singkat yang ditulis oleh pembaca dan dimuat dalam rubrik
khusus surat pembaca. Surat pembaca biasanya berisi keluhan atau komentar
pembaca tentang apa saja yang menyangkut kepentingan dirinya atau masyarakat.
Panjang surat pembaca rata-rata 2-4 paragraf. Rubrik surat pembaca merupakan
layanan publik dari pihak redaksi terhadap masyarakat. Dalam rubrik ini,
pembaca boleh menuliskan apa saja dan ditujukan kepada siapa saja. Topik yang
dibahas sangat bervariasi, misalnya tentang telepon umum yang tidak berfungsi, jalan
berlubang, layanan petugas kantor-kantor pemerintah yang buruk, kinerja dan
layanan pihak perusahaan atau badan dan organisasi yang mengecewakan, atau
makin banyaknya tayangan acara pada televisi yang dianggap menonjolkan sisi
pornografi, kekerasan, dan sadisme.